Selasa, 30 Desember 2008

engkau yang laksana embun
wajah indah selembut kabut
selalu bersinar laksana bintang
yang selalu berpijar dihatiku

kau pernah buatku berarti
isi lembaran hati dengan bahagia
taburkan semerbak harap

namun kini harus kutepikan bayangmu
meski berontak hasrat di jiwa
jiwaku menangis
meski lirih meski terisak

suarakan bagian jiwa
yang mencari diantara debu dan kenangan

meski tertatih
meski merintih
kulanjutkan langkah ini

JIKA MENCINTAIMU ADALAH KESALAHAN
MAKA AKU TAK PERNAH INGIN MENJADI BENAR


KAISAR MALAM
WWW.KAISARMALAM.WEBS.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar