Minggu, 06 Desember 2009

Why?

Kebetulan baru nulis lagi, Coz belakangan saya disibukkan dengan pekerjaan yang kebetulan juga numpuk. Gak tau kenapa tiba - tiba saja Ingin menulis tentang Topik berikut..........
sekaligus menanti respon anda.
"Kenapa Orang - Orang disekeliling kita Suka Bicara Kasar/Kotor"?
Meneketehe, saya gak pernah ngomong kasar kok. ya itu kan anda, Tapi pernahkah Anda sadari bahwa bahwa kata - kata kotor sering terlontar di sekitar kita dan yang melontarkannya sepertinya menganggap hal itu wajar - wajar saja, dan bahkan menjadi keseharian.
Bagi saya hal tersebut tidak sopan, bahkan tidak mencerminkan budaya kita sebagai orang timur yang "katanya" penuh sopan santun.

Ingat waktu nenek saya (Almarhum ) masih hidup, kami para cucunya paling takut melontarkan kata - kata seperti "Anak sundala, ka'bulamma, telaso dsb. Karena dalam kebudayaan Bugis- Makassar kata - kata itu merupakan kata kata yang dianggap kasar/kotor. Bahkan saya sering melihat Orang sampai berkelahi gara- gara tak terima diumpat dengan makian itu.
Yop, jujur kacang ijo. sayapun kadang kala kelepasan mengucapkan kata - kata itu kalo lagi marah, "Itupun" kalo kebetulan rasionalitas saya lagi mogok ato mood saya lagi encok.....hehehe

Saya yakin, bahwa setiap keluarga membesarkan anak-anaknya dengan bekal sopan santun. Misalnya, hal-hal sederhana saja dari “terima kasih atau “apa kabar?”. Setelah kita dewasa ternyata sopan santun itu tidak saja soal mengucapkan “terima kasih” atau “apa kabar?”, tetapi meluas mengenai bagaimana menjaga perasaan orang lain. Baik dalam kehidupan sehari hari maupun dalam pergaulan.

Tetapi sepertinya budaya tersebut telah sama sekali terkikis dan menunggu kepunahan..........
Arghhhhhhhhhh

yang masih ingat sopan santun

KIDDIES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar